Cara Menanak Nasi agar Pulen, Tidak Mudah Basi, dan Wangi
Walaupun terdengar sederhana, nyatanya memasak nasi tak semudah yang dibayangkan. Pernahkah Anda memasak nasi namun terasa lembek, berair, bahkan terlalu kering (pera). Hal tersebut bisa membuat nafsu makan berkurang. Maklum saja, orang Indonesia paling wajib makan nasi sebagai makanan pokoknya. Jika nasi yang dimasak terlalu lembek atau terlalu keras, maka kenikmatan makan berkurang. Nah, simak cara menanak nasi yang tepat agar jadi pulen, wangi dan tidak mudah basi:

1. Cara Menanak nasi dengan Panci

- Gunakan beras berkualitas, lalu cuci bersih.
- Cuci beras hingga warna keruh menghilang, bisa diulangi hingga 4x. Namun tidak perlu terlalu bersih agar nutrisi tidak hilang. Tujuan cuci beras agar nasi tidak berbau.
- Siapkan panci, lalu masukkan beras ke dalamnya.
- Isi air hingga 1 setengah ruas di atas permukaan beras.
- Masak dengan api sedang lalu tutup hingga mendidih.
- Setelah mendidih, aduk nasi hingga ke permukaan bawah untuk mencegah kegosongan atau kerak.

2. Cara Menanak Nasi dengan Panci Kukus

- Setelah beras dicuci bersih, maka siapkan panci kukus.
- Isi panci kukus dengan air hingga mendekati saringan kukus.
- Lalu, tuangkan beras di atas saringan dan masak hingga matang.

Mudah bukan? Memasak nasi menggunakan kukusan lebih mudah dan enak, karena Anda tak perlu capek mengaduknya. Nasi pun akan matang dan pulen.

3. Tips agar Nasi Pulen

- Perhatikan komposisi perbandingan beras dan air.
- Beras:air = 1:2 (air, 2 gelas takar)

4. Tips agar Nasi Lebih Wangi

Tambahkan 2 lembar daun pandan, robek dan masak bersama nasi.

5. Tips agar Nasi Tidak Mudah Basi

- Tambahkan air perasan jeruk nipis pada nasi yang ingin dimasak. Kandungan asam pada jeruk akan membunuh bakteri penyebab basi dan membuat nasi tampak lebih putih.

- Aduk nasi setelah matang, agar uap air dan air bisa merata, sehingga nasi tidak akan cepat kering.